:) Selamat Datang di Blog ini :)

Jumat, 01 Juni 2012

Persahabatan itu bukan cuma sebuah kata

     Banyak sekali orang yang berkata "kau adalah sahabatku", tapi dibelakangnya malah ngejek. Ada juga orang yang dapat menjabarkan dengan panjang dan lebar arti sahabat yang sejati, tapi kadang orang itu sendiri enggak kayak gitu..
     Persahabatan yang sebenarnya itu bukan seperti itu kawaan.., persahabatan yang sejati memang jarang di dunia yg semakin modern seperti ini.., kebayakan orang lebih senang memikirkan dirinya sendiri, dan tidak mau membagi cerita pada temannya. Tapi, jangan kawatir juga friends.. didunia ini masih banyak kok persahabatan yg sejati. Yg antar individunya saling mendukung, berbagi, dan menerima apa adanya.. bukan adanya apa.. :D
~ The real friendship, allways standing in the big Storm ~

Senin, 24 Oktober 2011

Nano - nano persahabatan

Haii spada..,
aku mau cerita'in kisahku ke kalian (reader). Oke gini ceritanya..
Waktu itu, aku lagi ngerasa kalau sahabatku enggak perduli'in aku. dan aku ingat sama persahabatanku yang sangat sangat, dan sangat indah. bahkan sekarang aku masih ingat betapa bahagianya aku bersama mereka dulu. Lalu, aku nunduk'in kepala dan nyandarin kepalaku ke meja. aku nagis sobat... tapi, sewaktu sahabatku tanya sama aku "kenapa?" aku hanya jawab "hehe.., gak pa pa kok.., aku ngantuk" aku menjawab sambil berpura - pura menguap. dan sahabatku cuma bilang "Oalah, tak kira kenapa..??" aku sih tambah sedih lagi waktu itu.. Tapi, ya udahlah itu kan udah berlalu. Now go to the Future...!
Yah, sebenarnya itu salahku juga sih ya.. ?? Aah.., yaudah lah. jangan di'inget - inget lagi..
Huhuhu -_-

Penyesalan

Tau gak prends , kadang kita sering ngerasa bersalah sama sahabat kita tapi, kita malu untuk minta maaf. Tapi kawan, itu salah. kalau kita ngerasa bersalah kita harus minta maaf ke sahabat kita. jangan malu / gengsi untuk minta maaf sama sahabat sendiri.
Ok.. kadang saat kita lagi marahan sama sahabat kita, kita jadi agak gimana gitu kan rasanya.. (ya gimana ya..? yawes gitu lah pokoknya..)
Hahaha...
Oke, sekian dari aku.., semoga bermanfaat yaaa..

Selasa, 06 September 2011

Makna Persahabatan

      Di sebuah kota yang cukup maju terdapat sebuah Sekolah Dasar yang selalu mendapat gelar juara. Dari Kebersihan, Kerapian, ataupun dari kecerdasan murid - muridnya. SD ini bernama Sinar Jaya. Di SD ini terdapat seorang anak yang pintar. Tetapi ia pemalu, pendiam, kuper dan minder. pokoknya gitu deh. Dandanannya aja jadul banget. Ia bernama Cylla.
     Ia selalu menjalani hari - harinya dengan kepala tertunduk. Karena ketika ia melihat sekeliling ia hanya akan melihat teman - temannya yang mentertawakannya atau berbisik tentang penampilannya itu. sebenarnya ia telah menginstropeksi diri. "Sebenarnya aku kenapa? Apakah ada yag salah denganku? Mengapa mereka selalu mentertawakanku?"Tanyanya dalam benak sambil manghadap cermin.
     Sebenarnya Cylla adalah orang kaya dan keturunan bule. Makanya ia berambut ikal dan berwarna pirang. Ia juga berkulit putih halus.Tapi, sayang ia berpakaian da berperilaku bukan layaknya orang bule. Bahkan dari segi berpakaian dan tata rambut pun juga tidak. Ia selalu memakai rok renda dengan hiasan kembang dan kaos polos berlengan panjang. Serta rambut yang dikepang dua dengan kacamata bulat nan tebal.
     Sampai pada suatu hari ia menelpon mamanya di  Amerika. 
"Hallo, mama. Ma, kapan mama ke indonesia? " Kata Cylla ditelpon dengan penuh rasa hormat.
"Hallo Cylla. Ehmm, mama juga tidak tahu nak. Memangnya kenapa? Ada masalah?" Jawab mamanya
"Ehm.., sebenarnya sih enggak. tapi, aku pingin ketemu mama. Aku pingin curhat ke mama." Katanya dengan suara lirih.
"Oh, ya sudah. nanti kalau mama ada waktu mama akan ke sana. Tapi ma'af ya nak. sekarang mama masih sibuk. ya sudah nanti lagi ya.. mama gak punya banyak waktu. bye.." Mama Cyla langsug menutup telpon.
"Haloo.. ma. Tunggu ma.." Kata Cylla berusaha mencegah mamanya untuk menutup telpon. Tapi, tragisnya ia dicuekkin sama mamanya yang super sibuk.
    Lalu keesokkan harinya..,
"Non Cylla kenapa? Non nggak sekolah?" kata bi' Minah, pembantu yang mengasuhnya dari bayi.
"Nggak ah bi'. Aku agak nggak enak badan. lagi pula hari ini kan cuma excul. Oh ya, bilangin mang dadang juga ya.." Jawab Cylla lemas.
"Baik non, nanti bibi sampaikan" kata bi' Minah menuju mang dadang (sopir pribadi Cylla) di lantai bawah.
Bersambung...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kisah Dua Sahabat

Di sebuah pedesaan kecil dekat kota hiduplah sepasang sahabat yang sangat akrab. Mereka bernama Cika dan Risa. Cika adalah anak seorang lurah di desa itu. Ayahnya memiliki tanah dimana mana. Tetapi sebaliknya dengan Risa. Risa adalah anak seorang petani miskin yang tinggalnya hanya di sebuah gubuk yang jelek dan sempit. Meski begitu mereka tetap berteman tanpa malu – malu karena perbedaan harta. Karena mereka percaya harta itu hanya untuk di dunia. Tetapi, sesudah mati harta tak akan bisa menolongnya dari siksaan tuhan.
         
     Tapi, orang tua mereka tidak beranggapan seperti itu. Ibu Cika yang kaya raya, melarang Cika untuk dekat – dekat apalagi bersahabat dengan orang miskin seperti Risa. Tetapi tidak Dengan ayahnya, lantaran beliau adalah lurah.Sedangkan dengan orang tua Risa yang miskin. Mereka terlalu merendah diri dan meminta agar Risa tidak berteman Dengan Cika. Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Cika dan Risa duduk mengobrol di rumah pohon dekat danau di belakang sekolah mereka.

“Kapan ya kita bisa bebas berteman Dengan siapa saja?” renung Cika.  
  
“Hemm, yah itu adalah saat yang kun anti dari kita masih TK sampai sekarang kita sudah SMP. Huuuh?” keluh Risa juga.

“Eh, kamu pulang naik apa?” Tanya Cika

“Ya seperti biasa, kayak kamu gak tau aja..” Jawab Risa.

“Astaga, rumahmu yang jaraknya dua kilo dari sekolah, ka.. kamu cuma jalan kaki?” Jawab Cika kaget.

“ Ya iyalah, mau naik apa lagi? Kalo mau naik sepeda harus tunggu ayahku selesai panen dulu. Aku bisa tua disini” jelas Risa.

“Hahaha…, Kamu tuh bisa aja. Pinter deh kalo buat lelucon. Aku ajarin napa?” jawab Cika.

“Eh, emang kamu pikir apa’an minta diajarin kok ajarin lelucon? Ada – ada aja deh kamu itu” Tegur Risa.

“Yah, belum terima lowongan jadi guru ya..? makanya aku gak diajarin. Huuh!” Kata Cika mencoba melucu.

“Tuh, kamu bisa gitu..? leluconku kan garing. Kaya ikan asin” kata Risa

Tiba- tiba suara bel dari mobil jemputan Cika memutus pembicaraan mereka.

“Teeeen, Teeeeen..” Suara bel mobil jemputan Cika.

“Eh, sopirmu udah jemput tuh!” kata Risa.

“ Iya deh, duluan ya. Eh, kamu bareng yuk..! dari pada jalan kaki. Rumahmu kan jauh! Siang terik gini juga..?” ajak Cika

“Enggak deh, aku jalan kaki aja dari pada nanti kamu dimarahin lho. Udah sana, aku gak pa pa kok.” Tolak Risa.

“ Udah deh. Ayo ah..!” Paksa Cika sambil menarik baju Risa.

“Yaudah, yaudah. Oke aku akan ikut tapi, berhenti dirumah kamu aja ya..! dari pada kamu bolak – balik Cuma gara – gara aku. Nanti kamu dimarahin lagi..” kata Risa menyetujui.

“Enggak lah, aku kan niatnya nganterin, naggung kalo Cuma sampai rumahku. Kalau aku dimarahin yaudah aku jalan kaki bareng kamu aja setiap hari. Itung – itung olahraga. Hehe..” jawab Cika santai.

“Huuuh, kamu tuh dibilangin mbantah aja. Oke lah kalau gitu” jawab Risa pasrah

“Gitu kek, dari tadi. Kan enak gak usah debat panjang gini. Hahaha..” kata Cika

“Kek ,kek, emang aku kakekmu?” Risa mulai melucu.

Akhirnya mobil Cika mulai berangkat menuju rumah Risa yang sederhana. Dengan mobil BMW-nya yang melaju Dengan kecepatan 60 km/jam. Tak beberapa lama kemudian mobil mewahnya itu sampai di depan gang rumah Risa. Karena gangnya sempit dan mobil tidak bisa masuk.

“Oke, Makasih ya sobat. Maaf kalo ngerepotin” Risa mengucapkan terima kasih.

“Seeeep, No Problem” jawab Cika Dengan mengacungkan jempolnya.

          Mereka pun melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan pada hari itu. Sesampainya di rumah Risa langsung mandi, ganti baju dan mengerjakan Pr yang diberikan oleh Miss.Tika, guru IPS di sekolahnya. Risa yang cerdas selalu bisa mengerjakan pr sesulit apapun tanpa mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Bukan karena tak mau, tetapi, karena tak bisa. Yah, lagi – lagi gara – gara uang. Tapi, untunglah Risa anak yang ceria dan pantang menyerah.

          Motto Risa adalah “Apapun yang kita mau pasti bisa terwujud asalkan kita pantang menyerah, sabar, dan terus berusaha” itu yang menyebabkan ia selalu ceria sepanjang hari. Tak terasa 3 jam berlalu. Ia belajar selama 3 jam. Ia memang hobby membaca. Jadi, jika ia ada pr merangkum. Ia betah – betah saja.

          Tapi, bagaimana Dengan Cika?. Sesampainya dirumah, sopirnya yang ember mengadukan perbuatan Cika kepada ibunya tentang perbuatan baik Cika tadi. Habis deh Cika. Dimarahin semaleman.

          5 bulan kemudian, Risa dan dua orang temannya di tunjuk untuk mengikuti lomba cerdas tangkas dibalai desa. Cika, sahabatnya adalah supporter pendukung yang paling heboh. “Go Risa go Risa go, Ayo kamu pasti bisa…, Semangat” dukung Cika. Dengan semangat Risa membawa nama sekolahnya menuju kemenangan. Setiap soal yang diberikan dewan juri telah ia sambar. Dengan perolehan final SMPnya menang 100-20.

          Waktunya penyerahan piala. “Bagi wakil dari SMP Jingga 2, silahkan maju ke depan” kata juri. Risa dan kedua temannya maju dengan bangga. Risa mewakili kedua temannya untuk berjabat tangan Dengan pak lurah setempat, yaitu ayah Cika. Dengan pelan pak lurah berbicara  sambil menyerahkan sebuah amplop tebal “Selamat ya, Saya tahu anda memang pantas menerima ini”.

“Apa yang anda berikan pak?” Tanya Risa.

“Anggap saja ini tanda terima kasih saya kepada anda karena telah menemani Cika anak saya” Jelasnya.

          Dalam benak Cika masih bingung. Apa yang Pak lurah berikan kepadanya?.  Apa maksudnya ini? Mengapa amplop ini diberikan padanya?. Sesudah acara Risa berlari menuju Cika dan meminta penjelasan. Akhirnya Dengan terpaksa Cika mau menceritakannya.

        “Ceritanya begini, Kemarin ibuku pingsan tiba – tiba, dan tidak sadar selama 3 hari. Lalu, katanya, dia bermimpi kalau ia tersesat di dalam hutan selama beberapa hari dan minum dari air danau yang tidak enak. Tapi, karena terpaksa ia meminumnya. Lalu Waktu malam hari ia bingung mau tidur dimana. Lalu ia melihat seseorang yang cantik jelita dan memakai gaun putih yang indah sekali. Lalu wanita bak bidadari itu mendekat kea rah ibuku Dengan perlahan. Ibuku yang ketakutan, kedinginan, dan kelaparan. Ibuku menutupi wajahnya Dengan kedua tangannya. Dan lama – kelama’an ibuku mulai berani membuka matanya. Ternyata itu kamu Ris. Katanya, kamu yang menolong ibuku dari gelapnya hutan pada malam itu. Lalu kau mengajaknya  ke rumahmu. Dirumahmu yang sederhana itu ibuku dijamu Dengan makanan hanya ikan asin dan urap yang enak sekali. Dan Ibuku berjanji kepadamu agar tidak sombong lagi. Lalu ibuku terbangun. Dan menceritakan kepadaku dan ayah tentang mimpinya ini. Kemudian ibuku menuliskan surat di amplop itu beserta mengisinya Dengan uang sejumlah 5 juta rupiah.Katanya sebagai rasa terimakasih telah menyadarkannya dari kesombongannya. Dan yang menyenangkan lagi ia membolehkanku untuk bersahabat denganmu selamanya.. Woouhoo..” Cika menceritakan.

“Owh Begitu ta.., Yeeeeppyyy..!!” Kata Risa

          Mereka pun akhirnya menjadi sahabat sejati selamanya.


Tamat

Jumat, 29 Juli 2011

Perbedaan dalam persahabatan

     Dalam menjalin persahabatan kita tak perlu meniru sifat sahabat kita. Tapi, kita harus jadi diri kita sendiri. Kalian tahu, Sahabat yang berbeda sifat tapi bisa bersatu itu baik sekali. Karena kita bisa menerima perbedaan. Saling berbagi pengalaman yang berbeda kan lebih enak dari pada pengalaman yang sama.

     Contohnya : Ada sahabat yang bernama A dan B. si A bersifat meski kurang pintar dalam pelajaran tapi, ia humoris dan pandai bergaul. si B mempunyai sifat cerdas dalam pelajaran dan pendiam. Mereka berbeda tapi, mereka bisa bersatu. si A yang kurang pintar dalam pelajaran bisa jadi pintar karena belajar dengan si B. dan si A yang pendiam jadi pandai bergaul dan tidak malu - malu jika bertemu dengan temannya lagi.

" Be Your Self "
" Tetaplah jadi dirimu sendiri "

Negative thinking sama sahabat.

     Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada disamping kita. Yang selalu berbagi canda tawa dengan sahabatnya. Yang ada dalam suka maupun duka. Terkadang kita merasa jauh dari sahabat kita, kita merasa bahwa sahabat kita menjauh dari kita. Sebenarnya, tidak juga.
     Terkadang kita saja yang negative thinking sama sahabat kita. Mungkin saja kita yang kurang mendekat sama sahabat kita. Masak, sahabat kita terus yang suruh menghibur kita?. Sebenarnya aku juga pernah koq merasa kayak gitu.., tapi akhirnya aku sadar. Ooh, sahabat kita ingin berteman sama orang lain jadi dia gak sama kita - kita terus. Atau sahabat kita lagi ada masalah, jadinya kalo kita tanya dia diem aja. Atau juga dia lagi kurang sehat. 
     Semua hal itu mungkin saja bisa terjadi. Jadi jangan salah paham dulu sama sahabat kita. Yaaaaa...